Dialogika bagian 3

3. Debat
3.1 Bentuk-bentuk debat

   1. Debat Inggris
  • Ada 2 kelompk yg berhadapan pro dan kontra
  • Tentukan 2 juru pembicara dari masing kelompok
  • Perkenalan tema dan tim
  • Debat di mulai dg memberi kesempatan pd juru bicara salah satu tim,sesudah tim berbicara tiba para pendengar mengajukan pertanyaan.
  • Dalam debat tertutup mengajukan pertanyaan hanya 1 kali, Isi nya harus padat dan berisi.
  • Sesudah semua peserta berbicara, ke dua pembicara pertama dari setiap tim menyampaikan kata penutup.
  • Moderator memempin pemungutan suara untuk menentukan pemenan.
   2. Debat Amerika
  • Dua regu, setiap tim menyiapkan tema melalui pengumpulan bahan secara teliti dan cermat.
  • Debat mulai saat salah satu anggota tim membuka pembicaraan dg mengemukalan tesis dan dijawab oleh tim lawan.
  • Anggota menjawab bergantian dg urut setelah mereka menjawab selesailah babak 1, dan dibukalah babak 2.
  • Dibabak 2 orng pertama dari tim penyanggah membuka pembicaraan selanjutnya sama dg babak 1.
  • Apabila anggota tim sudah mendapat 2 kali untuk bicara, maka debat dinyatakan selesai.
  • Juri membuat penilaian dg beberapa rumusan sbgai juaranya dan hasil dijelaskan pd publik.

3.2 Patokan dalam berdebat

  • Berkonsentrasi dan membataskan diri pd titik lemah pokok pikiran lawan.
  • Boleh mengemukakan pembuktian bila alasan lawan tdk kuat
  • Harus dpt membedakan kesalahan sopan santun dg kesalahan argumentatif yg menjebak.
  • Menunjukkan dg jelas kekuatan dan kebenaran kita.
  • Pikiran/ide tdk menentukan! Yg menentukan adalah tindakan
  • Jika pembuktian lawan kuat, coba memaparkannya kembali tp dg memanipulasikan akibat-akibatnya.
3.3 Skema pembicaraan dalam debat
  1.     Skema mempertahankan posisi
  • Menunjukkan titik tolak pendapat kita
  • Mengemukakan dasar,alasan pendapat kita
  • Membeberkan contoh konkret untuk memperkuat pembuktian
  • Menarik kesimpulan
  • Seruan untuk bertindak
   2 .      Skema dialektis
  • Menyajikan titik tolak
  • Mengemukakan argumentasi
  • Menguraikan kemungkinan argumentasi kontra
  • Penjelasan argumentasi kontra secara lebih terinci
  • Seruan untuk bertindak


3.4 Petunjuk-petunjuk teknis

      1. Ragam pendengar
           - Moderator hrs objektif, menguasai bahan yg didebatkan, krn bnyknya pendengar
      2. Peran moderator
          - Moderator hendaknya penuh tenggang rasa dan penuh pertimbangan.
      3. Batas waktu
          - waktu bicara hendaknya diatur dulu agar proses dan sasaran debat tidak terganggu
      4. Kata penutup
           - Pd akhir seluruh debat, wakil klompk menyampaikan kata penutup.


3.5 Kegunaan debat

  • Debat memiliki karakter pembinaan yg tinggi karena dapat melatih mnyiapkkan bahan dg teliti, berpikir rasional, merumuskan pikiran secara teliti dan tepat sasaran.
  • Debat membina peserta untuk bicara singkat, padat dan mengesankan
  • Debat menyadarkan pembicara tentang ketidak jelasan dala berpikir dan mengungkapkan pikiran.
Referensi
Copy kampus materi bab 3 dialogika

Tidak ada komentar:

Posting Komentar